Robin

Robin Artyanto Sulistya - 0711512087

Senin, 24 September 2012

Panduan Penulisan Abstraksi pada Jurnal Ilmiah


* Menurut American National Standards Institute (1979), definisi abstrak adalah aaaaaa representasi dari isi dokumen yang singkat dan tepat.
* Abstrak merupakan bentuk ringkas dari isi suatu dokumen yang terdiri atas bagian-bagian penting dari suatu tulisan, dan mendeskripsikan isi dan cakupan dari tulisan.

Dua konsep utama dalam membuat abstrak:  
1. Conciseness 
2. Significance  
Fungsi / Tujuan abstrak: 
- Current awareness: memudahkan para pembaca untuk mendapatkan informasi terbaru tentang suatu bidang yang diminati, tanpa harus membaca seluruh isi dokumen 
-Menghemat waktu pembaca 
- Melanjutkan membaca atau tidak ? 
- Menghindari terjadi duplikasi tulisan  
-Keyword : memudahkan dalam penyimpanan secara elektronis

Langkah-langkah penulisan : .

* Baca ulang artikel, paper atau laporan
* Lihat secara spesifik bagian-bagian utama dari tulisan:tujuan, metode, cakupan, hasil, kesimpulan, dan rekomendasi
* Gunakan heading, outline dan daftar isi sebagai bantuan untuk menulis abstrak
* Jika menulis abstrak dari tulisan orang lain, bagian pendahuluan dan kesimpulan merupakan tempat yang baik untuk memulai. Biasanya mencakup apa yang ditekankan (main idea) dari tulisan tsb.
*Tulis Draft Kasar, tanpa melihat tulisan lagi
*Jangan hanya mengkopi kalimat kunci dari tulisan: Anda akan mendapatkan informasi yang terlalu banyak atau informasi yang terlalu sedikit.
*Buat ringkasan informasi dengan bahasa sendiri
*Revisi Draft Kasar tersebut dengan:
*Membetulkan kesalahan strukturnya
*Tingkatkan transisi dari point satu ke point lainnya
*Buang informasi yang tidak berguna
*Tambahkan informasi yang tertinggal
*Hilangkan kata-kata yang tidak perlu
*Betulkan kesalahan ejaan, grammar, dsb.
*Cetak dan baca lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar